IDUL ADHA 1441 H/ 2020 M



Sebentar lagi umat muslim di penjuru dunia akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriah. Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji tahun ini jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Seperti biasa, pada perayaan Idul Adha umat muslim melakukan pemotongan hewan kurban. Hanya saja, proses pemotongan hewan kurban tahun ini harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dikarenakan pandemi virus corona yang terjadi.

Sejarah tentang qurban dimulai dari Nabi Ibrahim As dengan putranya, Nabi Ismail As. Nabi Ibrahim adalah nabi yang mendapatkan gelar sebagai ‘Khalilullah’ yang artinya kekasih Allah, ini diberikan karena kesabarannya dalam menantikan keturunan yang tak kunjung datang.

Setelah lahirnya Nabi Ismail As, Nabi Ibrahim As mendapatkan ujian kembali dari Allah, dalam mimpinya dirinya diminta untuk menyembelih sang putra. Bahkan terdapat ayat yang menjelaskan perintah qurban yaitu perintah untuk menyembelih putranya lebih mimpi, ini tertuang dalam surah As saffat ayat 102.

Dalam surat tersebut dijelaskan, jika Nabi Ibrahim As, menjelaskan pada putranya jika dirinya bermimpi untuk menyembelih putranya. Dimana Nabi Ismail As dengan ketakwaannya pada Allah SWT menjawab, dirinya bersedia dan meminta sang ayah untuk melaksanakan perintah Allah sehingga masuk dalam golongan  orang yang sabar.

Bukan hal mudah bagi Nabi Ibrahim As untuk melaksanakan perintah tersebut, apalagi ditengah cemoohan dari orang sekitar. Bahkan hal ini membuat Nabi Ibrahim As bersedih dan ingin mengurungkan niatnya, tapi Nabi Ismail As memberikan dukungan pada sang ayah untuk segera melaksanakan perintah tersebut.

Saat keduanya yakin, pergilah ke padang terbuka. Nabi Ismail As tidak diikat kaki dan tangannya, bahkan bersiap dan memantapkan niatnya. Saat pedang diayunkan dan hampir mengenai leher Nabi Ismail As, Allah SWT segera menggantikan dengan seekor domba. Hal ini membuat Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As lega karena telah melaksanakan perintah Allah SWT dengan baik. Dimana memberikan 3 pelajaran utama yaitu nilai ketakwaan pada Allah SWT, meningkatkan hubungan antar manusia dan meningkatkan kualitas diri.

Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (QS: Al-Hajj: 34)

Perayaan Idul Adha juga kerap dimanfaatkan untuk silaturahmi dengan keluarga dan sahabat. Di masa pandemi ini, silaturahmi dengan bertatap muka dan kontak fisik tidak dianjurkan.Demikian juga,suasana perayaan Idul Adha di lingkungan MINU Metro. Seluruh kegiatan dilakukan dari rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar, bahkan silaturahmi antara guru dengan siswa dilakukan melalui jaringan. Namun, hal ini tidak mematahkan semangat kami segenap guru, staf beserta siswa siswi MINU Metro. 
Kami segenap guru, karyawan dan staf MINU Metro mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M. Semoga dengan perayaan Idul Adha ini, kita semua menjadi umat yang bertaqwa. Mohon maaf lahir dan batin.

بِكَبْشٍ فَذَبَحَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِيَدِهِ وَقَالَ: (( بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّى وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِى )).

“Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia berkata, “Saya menghadiri shalat idul-Adha bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di mushalla (tanah lapang). Setelah beliau berkhutbah, beliau turun dari mimbarnya dan didatangkan kepadanya seekor kambing. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelihnya dengan tangannya, sambil mengatakan: Dengan nama Allah. Allah Maha Besar. Kambing ini dariku dan dari orang-orang yang belum menyembelih di kalangan umatku



Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/4382-hadits-tentang-qurban-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam.htmاِنَّآ اَعْطَيْن
الشَّاةُ إِلَّا عَنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَهُوَ قَوْلُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ وَغَيْرِهِ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ “Inilah yang diamalkan oleh sebagian Ahli Ilmu dan merupakan pendapat Ahmad dan Ishaq. Mereka berdua berdalil dengan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Beliau menyembelih kurban seekor kambing kibasy dan berkata: “Ini adalah qurban dari siapa saja yang belum berqurban dari kalangan umatku.”

Referensi: https://almanhaj.or.id/2575-memahami-hadits-ini-adalah-kurbanku-dan-kurban-siapa-saja-dari-umatku-yang-belum-berkurban.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELATIHAN BERSAMA MENGAJI METODE ANNAHDLIYAH

Pelaksanaan Pembelajaran Daring MINU Metro